Abstract:
Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan dalam memberikan layanan pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus di TK Mawaddah pada masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan tetap diadakannya pembelajaran tatap muka. Maka peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai layanan pembelajaran tatap muka di TK Mawaddah pada pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah guru kelas, GPK dan guru koordinator inklusif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan, teknik keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) identifikasi dan asesmen dilakukan oleh guru koordinator inklusif sedangkan guru kelas dan GPK tidak ikut terlibat. Proses identifikasi dan asesmen yang dilakukan selama pandemi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan dan dilaksanakan dengan mengacu instrumen yang sudah ada (2) perencanaan pembelajaran dilakukan oleh guru koordinator inklusif sedangkan guru kelas dan GPK hanya memberikan informasi berkaitan dengan anak berkebutuhan khusus jika diperlukan. Penyusunan perencanaan pembelajaran didasarkan dari hasil asesmen yang telah dilakukan (3) pelaksanaan pembelajaran selalu menerapkan protokol kesehatan, pembelajaran dilakukan oleh guru kelas yang memimpin jalannya kegiatan pembelajaran sedangkan GPK yang mendampingi dan membimbing anak berkebutuhan khusus (4) evaluasi pembelajaran direncanakan oleh guru koordinator inklusif berdasarkan kemampuan anak berkebutuhan khusus, evaluasi dilakukan setiap hari oleh guru kelas dan GPK dalam bentuk catatan, foto atau video yang kemudian diserahkan kepada guru koordinator inklusif.