Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang teori Flow dalam melakukan kegiatan mata kuliah Basic Speaking: Storytelling, Role-Play, dan Group Discussion. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan jumlah mahasiswa 62 orang angkatan 2019 pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Lambung Mangkurat. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner formulir online, dan delapan siswa dipilih untuk diwawancarai untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang persepsi mereka tentang teori Flow saat melakukan kegiatan Speaking. Data tersebut kemudian disajikan dalam persentase untuk membagi persepsi ke dalam kategori positif, netral, dan negatif dan dijelaskan dalam bentuk deskriptif. Temuan menemukan persepsi siswa dari empat dimensi Flow: minat, kontrol, fokus, dan tantangan dalam melakukan tiga kegiatan kelas Basic Speaking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi positif terhadap aliran minat, khususnya dalam kegiatan Role-Play. Temuan lain juga menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi netral terhadap dimensi kontrol dan fokus karena mereka merasakan kedua dimensi ini secara merata dalam setiap aktivitas Speaking. Terakhir, temuan menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi positif terhadap aliran tantangan, khususnya dalam kegiatan Storytelling. Dengan demikian, baik mahasiswa maupun dosen harus mengenali kegiatan mengajar apa yang membuat mereka terlibat dalam melakukan aktivitas yang berkaitan dengan keadaan emosional mereka karena akan sangat penting bagi peningkatan siswa agar lebih bermakna dalam proses belajar mereka.