Abstract:
Buku teks pelajaran sejarah yang dipelajari umumnya menguraikan fakta seperti, angka tahun, nama pelaku, lokasi peristiwa, dan jalannya peristiwa yang digambarkan secara dasar. Buku teks sejarah juga dapat memberikan penguatan nilai-nilai karakter untuk peserta didik dilihat dari bagaimana kemampuan guru berkolaborasi dengan buku teks terkait bagaimana pengemasan penyampaian materi yang diberikan kepada peserta didik, sehingga mampu mewujudkan capaian Kemendikbud yang satu di antaranya, pengembangan potensi diri yang berkarakter dan mengeratnya karakter tersebut. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan berupa wawancara, dan studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi untuk keabsahan datanya menggunakan validitas semantik dan reliabilitas stabilitas. Hasil dari penelitian ini, yakni guru mampu menanamkan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam buku teks sejarah SMA Kelas XI di SMAN 7 Banjarmasin dengan menggunakan metode ceramah bervariasi, diskusi, menonton film, dan penugasan. Selain dari penggunaan metode, penerapan kurikulum tersembunyi juga dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu dengan memberikan tanggung jawab dan disiplin dalam mengikuti setiap proses pembelajaran sejarah. Berdasarkan hasil identifikasi yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa implementasi nilai-nilai karakter yang terdapat dalam buku teks sejarah SMA Kelas XI di SMAN 7 Banjarmasin ialah, nilai-nilai inti yang terdapat dalam pembelajaran sejarah. nilai inti tersebut memuat; semangat kebangsaan, cinta tanah air, tanggung jawab, dan disiplin.