Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inklusi keuangan berdasarkan beberapa aspek yang dilakukan pengrajin sasirangan di Kota Banjarmasin dalam upaya meningkatkan perkembangan usaha UMKM pengrajin sasirangan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yaitu 5 orang pengrajin sasirangan yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk menganalisis bagaimana penerapan inklusi keuangan pada perkembangan usaha UMKM Pengrajin Sasirangan 2) Untuk menganalisis bagaimana peran inklusi keuangan pada perkembangan UMKM Pengrajin Sasirangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan inklusi keuangan dilihat dari aspek ketersediaan/akses layanan keuangan, penggunaan layanan keuangan, kualitas layanan keuangan dan kesejahteraan setelah menggunakan layanan keuangan sudah bagus dan membantu meningkatkan perkembangan usaha sasirangan. 2) Peran inklusi keuangan dilihat dari aspek pelayanan, akses permodalan dan pendampingan yang dilakukan lembaga keuangan menunjukkan bahwa inklusi keuangan berperan penting untuk meningkatkan perkembangan usaha sasirangan.
Kata Kunci : Inklusi Keuangan, Sasirangan, Perkembangan UMKM