Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak dak kewajiban masyakat pinggiran sungai dalam menaggulangi banjir ditinjau dari perspektif kewarganegaraan ekologis serta mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi dalam penciptaan karakter kewarganegaraan ekologis pada masyarakat pinggiran sungai Desa Aluh-Aluh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data dipilih secara Purposive Sampling, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dan dianalisis dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kondisi sungai Desa Aluh-Aluh Besar RT:08 sudah tercemar yang ditandai dengai airnya yang berwarna keruh 2) Implementasi PERDA pengelolaan kebersihan lingkungan sungai untuk penanggulangulan banjir, hanya sekedar teori tidak melakukan praktiknya. 3) Hak dan kewajiban yang dimiliki masyarakat pinggiran sungai menunjukkan ketidakseimbangan, dikarenakan tidak diterapkannya konsep kewarganegaraan ekologis dalam kehidupan keseharian mereka, sehingga memunculkan berbagai permasalahan seperti banjir akibat dari pengabaian penanaman karakter kewarganegaraan ekologis pada masyarakat yang ada di daerah pinggiran sungai.
Kata Kunci: Hak dan Kewajiban, Menanggulangi Banjir, Kewarganegaraan
Ekologis.