Abstract:
Penelitian ini akan mengkaji nilai budaya dalam lagu pop banjar, yaitu “Gawi Manuntung” karya JEF Banjar. Lagu pop banjar merupakan lagu yang berbahasa banjar, materi lagu-lagu banjar juga menggambarkan situasi alam, sosial dan nilai budaya masyarakat banjar. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan dari sebuah lagu, karena pada masa sekarang banyak orang yang menyanyikan lagu namun tidak memahami makna pesan dari lagu tersebut. Dalam menganalisis lagu pop banjar ini, peneliti menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data yang menggunakan teknik observasi dan studi dokumen. Secara analisis semiotika, ditemukan makna denotasi dan konotasi pada lagu yang mengacu pada konsep nilai budaya masyarakat Banjar. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa lagu “Gawi Manuntung” karya JEF Banjar menggunakan tonalitas C mayor dan tangga nada diatonis mayor, memiliki makna pesan ajakan kepada teman-teman setempat untuk bersama-sama dalam menjaga kelestarian daerah. Selain itu, lagu tersebut juga mengandung makna nilai budaya masyarakat banjar, yakni tentang nilai budaya dalam hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan manusia, dan hubungan dengan alam atau lingkungan.