Abstract:
Abstrak: Permasalahan pada penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat dan hasil belajar siswa dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal tersebut merupakan tugas dari pendidik dalam menemukan metode yang sesuai guna meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhann anak. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuaan untuk mendeskripisikan tentang penerapan metode tari bambu di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif non interaktif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa studi kepustakaan atau studi literatur. Sumber data yang ada dalam penelitian ini berasal dari jurnal nasional yang sudah terakreditasi, buku, dan situs internet lain yang sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Analisis data penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif setelah itu dilakukan pengulasan atau pembahasan. Kemudian diambil kesimpulan secara deduktif sebagai tanggapan terhadap permasalahan yang sudah diteliti. Hasil atau kesimpulan penelitian dari berbagai literatur yang peneliti kaji dan deskripsikan bahwa hasil belajar IPS siswa sebelum menggunakan dan sesudah diterapkan metode tari bambu terdapat perbedaan yang signifikan. Setelah diterapkan metode tari bambu pembelajaran IPS siswa mengalami kenaikan hasil belajar, karena siswa memperoleh pengetahuannya sendiri melalui kerja kelompok dan pertukaran informasi selama proses belajar, metode pembelajaran tari bambu (bamboo dancing) menjadikan siswa aktif, inovatif, dan kreatif, membangkitkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, memupuk pemahaman materi terhadap siswa dan pada akhirnya memperbaiki kualitas hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa. Jadi, metode pembelajaran tari bambu (bamboo dancing) sangat penting diterapkan bagi siswa yang memiliki permasalahan kurangnya keaktifan belajar dan hasil belajar pada saat proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Kata Kunci: Penerapan, Tari Bambu, Pembelajaran, Sekolah.