Abstract:
ABSTRAK
Moengok, Yoas Tinus, 2021. Bentuk Musik Tari Wadian Dadas Di Sanggar Komandan Kota Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. Skripsi. Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan. Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Sumasno Hadi, S.Pd., M.Phil. (II) Benny Mahendra, S.Pd., M.Pd.
Kata kunci: Bentuk Musik, Wadian Dadas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk musik iringan tari Wadian Dadas di sanggar Komandan Kota Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. Dalam penelitian ini, penulis meneliti mengenai bentuk musik pada tari Wadian Dadas di sanggar Komandan Kota Tamiang Layang. Sebelum kita mengetahui bentuk musik tari Wadian Dadas, alangkah baiknya untuk mengenal tariannya terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan Studi Dokumen/Analisis Dokumen. Adapun alat bantu yang digunakan dalam penelitian adalah laptop, kamera, handphone untuk recorder, pensil atau pulpen dan buku. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik tari Wadian Dadas merupakan musik yang berfungsi untuk mengiringi tari Wadian Dadas yang dipertunjukan dimana saja dan kapan saja baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Musik iringan tari Wadian Dadas di sanggar Komandan memiliki beberapa perbedaan dengan musik ritual Wadian Dadas pada masyarakat Dayak Maanyan baik dari segi fungsinya maupun komposisi musiknya. Komposisi musik pada musik tari Wadian Dadas di sanggar Komandan tidak jauh berbeda dengan komposisi musik pada ritual Wadian Dadas situ sendiri. Musik iringan tari Wadian Dadas berbentuk ansambel campuran, sebab dimainkan secara serentak dan dimainkan dengan berbagai alat musik yang berbeda-beda. Alat musik yang digunakan dalam mengiringi tari Wadian Dadas di sanggar Komandan Tamiang Layang adalah Kangkanung sebagai melodi utama, tebung dan gong sebagai pengatur tempo dan ritme.