Abstract:
Usaha Kopi Hirang “eFGeeN” merupakan salah satu Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksi kopi bubuk di Kota Banjarbaru yang dirintis pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan serta menganalisis kelayakan usaha dan titik impas
atau Break Even Point (BEP) pada usaha Kopi Hirang “eFGeeN”.
Berdasarkan hasil penelitian, biaya total yang dikeluarkan usaha
Kopi Hirang “eFGeeN” pada bulan Desember 2021 sebesar Rp16.145.862 dengan penerimaan total sebesar Rp18.875.000 dan
pendapatan yang diperoleh sebesar Rp2.729.138. Kelayakan usaha Kopi Hirang “eFGeeN” pada bulan Desember 2021 sebesar 1,17. Hal ini menunjukkan bahwa usaha Kopi Hirang “eFGeeN” menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Titik impas produk
kopi bubuk robusta varian rasa original kemasan aluminium foil
sebanyak 65,67 kemasan dengan jumlah penjualan Rp1.970.186. Titik impas produk kopi bubuk robusta varian rasa salted caramel
kemasan aluminium foil sebanyak 95,51 kemasan dengan jumlah penjualan Rp2.865.404. Titik impas produk kopi bubuk liberika varian rasa original kemasan aluminium foil sebanyak 94,20
kemasan dengan jumlah penjualan Rp3.297.100. Titik impas
produk kopi bubuk robusta varian rasa original kemasan kaleng
sebanyak 11,18 kemasan dengan jumlah penjualan Rp558.963. Titik impas produk kopi bubuk robusta varian rasa salted caramel
kemasan kaleng sebanyak 6,87 kemasan dengan jumlah penjualan Rp343.394. Titik impas produk kopi bubuk liberika varian rasa original kemasan kaleng sebanyak 21,77 kemasan dengan jumlah penjualan Rp1.088.477.