Abstract:
Pulau Kaget merupakan sebuah delta yang terletak di muara Sungai Barito Kabupaten Barito Kuala. Pulau ini masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut dengan bentuk geomorfologi pulau yang landai sehingga memungkinkan Pulau Kaget menjadi habitat tempat tumbuhnya vegetasi mangrove. Aktivitas Sungai Barito sebagai jalur tranportasi laut, pembuangan limbah alami partikel biotik maupun non-biotik serta faktor lingkungan lainnya seperti sedimentasi dapat mengancam pertumbuhan vegetasi mangrove di sekitarnya sehingga dapat berdampak pada kesehatan vegetasi mangrove di Pulau Kaget. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat kondisi kesehatan mangrove melalui penutupan kanopi atau kerapatan tajuk menggunakan metode Hemispherical Photography dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Analisis kesehatan vegetasi mangrove mengacu pada Estimasi Kerapatan Tajuk oleh Badan Informasi Geospasial 2014 dan Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove oleh Departemen Kehutanan tahun 2005 yang diolah menggunakan metode Sistem Inormasi Geografis (SIG). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa vegetasi mangrove dengan kelas lebat sebesar 26,703 Ha pada HP dan 29,453 pada NDVI, vegetasi mangrove kelas sedang sebesar 4,133 Ha pada HP dan 1,383 Ha pada NDVI dengan total luas kajian 30,836 Ha dengan nilai akurasi keseluruhan 83,33?n akurasi kappa 65,38%. Secara keseluruhan kesehatan mangrove di Pulau Kaget memiliki status lebat atau baik.