Abstract:
ABSTRAK. Upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan saat pandemi COVID-19 di Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kampung Sungai Karangan, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru. Tambak Buluh, Kampung Sungai Karangan dipilih menjadi lokasi penelitian karena dari informasi Manggala Agni dan survei lapangan, terus terjadi kebakaran berulang dari beberapa tahun terakhir, serta dengan adanya pandemi COVID-19 dapat mempengaruhi masyarakat di sekitar kawasan yang terbakar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kualitatif yaitu mengolah seluruh data yang diperoleh dari kuesioner selama penelitian dan diolah menggunakan statistik sederhana. Pengolahan data dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang dikumpulkan data karakterisitik dan upaya-upaya pengendalian karhutla selama pandemi Covid-19 dan sebelum pandemi Covid-19 di Kampung Sungai Karangan, Kelurahan Landasan Ulin Timur. Pengendalian karhutla yang dilaksanakan di Kampung Sungai Karangan berada dalam kategori cukup aktif dengan nilai total 147 dan rata-rata 1,93 dibulatkan menjadi skor 2. Penilaian karakteristik individu masyarakat Kampung Sungai Karangan berdasarkan penilaian menunjukkan karakteristik individu sedang dengan skor 17,08 dan memiliki potensi dalam mengembangkan upaya pengendalian karhutla.