Abstract:
Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang penting dalam suatu sistem transportasi Adapun Jalan Liang Anggang menuju Bati bati Tanah Laut merupakan Jalan Provinsi yang mendapatkan perbaikan berupa Rehabilitasi yang mengalami kerusakan dan terputus aksesnya pada saat banjir yang terjadi sehingga dilakukannya perbaikan untuk kedepannya jalan mampu dioptimalkan dan dapat menghindari tenggalamnya akibat banjir seperti yang terjadi sebelumnya. Tujuan penelitian ini dilakukan Komparasi hasil perencanan tebal lapis perkerasan lentur menggunakan metode MDP. 02/M/BM/2017 serta Penyesuain Oleh No.01/S/MDP 2017 dengan Pt T-01-2002-B dengan Perencanaan dilapangan. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Rehabilitasi Jalan SP. Liang Anggang – Batas Kota Pelaihari Seksi 2 pada Segmen 1 STA 0+000-1+200 Kabupaten Tanah Laut.
Hasil dari perencanaan tebal perkerasan lentur menggunakan MDP 02/M/BM/2017 dengan Kebutuhan lapis permukan (D1) AC –WC 40 mm, AC –BC 60 mm, AC –BASE 80 mm, Lapis Pondasi Atas (D2) Agregat Kelas A 300 mm, dan Metode Pt T 01-2002-B Lapis permukaan (D1) 280 mm, Lapis Pondasi Atas (D2) Agregat Kelas A 150 mm, dan Lapis Pondasi Bawah (D3) dengan Agregat Kelas B 170 mm. Dari hasil perencanaan dari kedua metode untuk dibandingkan dengan Gambar Rencana terjadi perbedaan sangat tebal lapis permukaan (D1) menggunkan MDP 02/M/BM/2017 dengan metode Pt T 01-2002-B, Serta Analisis Faktor Keaman Dinding Pasangan Batu terhadap Gaya Geser,Gaya Guling,dan daya Dukung Tanah memenuhi Syarat pada SNI 8460-2017
Kata Kunci : Perkerasan Lentur, Tebal Perkerasan, Metode 2017, Metode 2002 ,Dinding Penahan Tanah, SNI 8460-2017