Abstract:
Komponen struktur material yang penting dalam perhitungan kebutuhan adalah seperti kebutuhan besi, karena kebutuhan besi memiliki nilai yang tinggi di dalam pengerjaan konstruksi. Kebutuhan besi banyak dipergunakan untuk penulangan seperti penulangan kolom, balok, pile cap, sloof, dan lainnya. Sehingga dalam studi kasus pada Proyek Pembangunan Pukesmas Guntung Payung ini memiliki tujuan untuk menghitung kebutuhan tulangan besi dengan menggunakan metode Bar Bending Schedule agar waste of material dapat terminimalkan dengan baik serta untuk mengetahui persentase waste of material yang dihasilkan.
Metode Bar Bending Schedule merupakan sebuah metode untuk menghitung kebutuhan tulangan besi dengan memanfaatkan sisa panjang potonganya. Sisa tersebut yang tidak dapat dimanfaatkan kemudian akan menunjukan presentase waste of material. Hasil dari perhitungan kebutuhan tulangan besi dengan metode Bar Bending Schedule kemudian akan dibandingankan dengan data kebutuhan tulangan pada proyek.
Hasil presentase dari sisa material pada penelitian ini berdasarkan dengan metode Bar Bending Schedule pada tulangan diameter 10 yaitu sebesar 14,79 %, pada diameter 16 yaitu sebesar 6,65 %, dan pada diameter 8 adalah sebesar 0,01 %. Dengan perbandingan yang didapat adalah bahwa kebutuhan tulangan dalam pengerjaanya di lapangan membutuhkan lebih banyak tulangan besi dibandingkan dengan berdasarkan perhitungan menggunakan metode Bar Bending Schedule.
Kata Kunci : Metode Bar Bending Schedule, Sisa Material, Kebutuhan Tulangan Besi.?