Abstract:
Perairan Teluk Tamiang merupakan kawasan yang potensial untuk kegiatan pengembangan budidaya ikan, terutama kegiatan budidaya ikan kja.Perairan Teluk Tamiang terdapat keramba jaring apung milik pemerintah yaitu Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL). Keberhasilan keramba jaring apung sangat dipengaruhi oleh kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status mutu air di KJA dan kelayakan kualitas perairan untuk perikanan budidaya ikan di KJA desa Teluk Tamiang. Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji status mutu air dilaut KJA BPAPL. Status mutu yang diukur dan dianalisis akan disesuaikan dengan peruntukkannya yaitu aktivitas budidaya. Analisis data dilakukan dengan metode STORET dan EQI (Enviromental Quality Index) mengacu pada Kepmen LH no 51 Tahun 2004 Status mutu air di keramba jaring apung (KJA) Desa Teluk Tamiang tergolong cemar sedang sampai dengan cemar ringan, Kecerahan air di keramba jaring apung KJA Desa Teluk Tamiang tergolong tidak memnuhi standar kelayakan Saran dari penelitian ini adalah agar keramba jarring apung ditempatkan pada aliran arus air, perlu penelitian lanjutan, khususnya mengenai kandungan logam berat.