Abstract:
Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas pemanfaatan dan laju pertumbuhan relatif tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica forsk) sebagai tumbuhan fitoremediasi pada air limbah sasirangan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen, analisis sampel di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 28 hari menggunakan baskom dengan variasi biomassa tumbuhan pada tiap perlakuan . Penelitian ini menggunakan Uji deskriptif dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan perlakuan (A1) dengan biomassa kangkung air 100 gram, perlakuan (B1) dengan biomassa kangkung air 200 gram, dan perlakuan (C1) dengan biomassa kangkung air 300 gram, dengan parameter kromium (Cr), kadmium (Cd), dan timbal (Pb) . Data hasil dari penelitian ini dianalisa dengan Uji – T menunjukkan bahwa efektivitas tumbuhan kangkung air berbeda nyata terhadap penyerapan kadar logam berat kromium (Cr) , Penyerapan kromium (Cr) tertinggi terjadi pada perlakuan A1 dengan biomassa kangkung air (Ipomoea aquatica (forsk) sebesar 100 gram, efektivitas tumbuhan kangkung air tidak berbeda nyata terhadap penyerapan kadar logam berat kadmium (Cd) serta timbal (Pb) . Laju pertumbuhan Kangkung air (Ipomoea aquatica forsk) tertinggi terdapat pada perlakuan A1 dengan biomassa100 gram.
Kata Kunci : Efektivitas Pemanfaatan, Laju Pertumbuhan Relatif, Kangkung Air (Ipomoea aquatica
forsk), Limbah Sasirangan