Abstract:
Kecamatan Aluh-Aluh di Kabupaten Banjar merupakan salah satu tempat produksi padi lokal terbanyak. Usaha tani padi lokal memiliki beberapa kendala. Diantaranya, hama, penyakit dan penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan petani kurang efisien. Tujuan dari penelitian ini menganalisis proses produksi usahatani padi lokal pasang surut tipe A dan tipe B dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi lokal pasang surut tipe A dan tipe B. Jumlah populasi petani padi lokal yang ada di kecamatan tersebut sebanyak 3.593 petani. Dari jumlah tersebut diambil masing-masing sebanyak 30 petani pada lahan tipe A 30 petani dan lahan tipe B 30 petani dengan teknik proporsional. Analisis data dilakukan dengan menggunakan persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas dengan model persamaan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi usahatani padi lokal pasang surut, pada fase pembibitan memerlukan waktu 2 bulan , perawatan memerlukan waktu 5 bulan, pase panen memerlukan waktu 1 bulan dan pascapanen 4 bulan. Mengetahui faktor-faktor produksi dengan menggunakan model regresi diperoleh pada Lahan Pasang surut Tipe A penggunaan benih berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi padi, sementara lahan pasang surut tipe B penggunaan pupuk mempengaruhi secara nyata terhadap peningkatan produksi padi di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar