Abstract:
Kajian mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa telah banyak dilakukan dengan berbagai tipe yang digunakan dan variasi hasil penelitian. Peneliti sekarangpun lebih condong mengandalkan rangkuman penelitian yang tersedia, salah satunya hasil dari meta analisis. Penelitian meta analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh dari model pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan tingkatan kelas, materi yang diajarkan dan tipe pembelajaran kooperatif sebagai karakteristik studinya. Data diperoleh dari penelitian mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP ULM terdahulu dalam rentang tahun 2014-2020 yang telah melalui berbagai tahapan penyeleksian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review dengan teknik meta analisis menggunakan hasil perhitungan effect size. Dengan bantuan software Comprehensive Meta-Analysis (CMA) V3.0, effect size dari 8 studi primer dianalisis dengan rumus Hedges’ g dan diperoleh hasil bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif berpengaruh besar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa karena effect size termasuk dalam kategori besar; (2) Besar pengaruh penerapan pembelajaran model pembelajaran kooperatif berdasarkan tingkatan kelas mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas VII, VIII, IX, dan X dengan kategori effect size besar dan paling efektif diterapkan di kelas IX; (3) Berdasarkan materi yang diajarkan, pengaruhnya berada pada kategori efek besar dengan materi yang paling berpengaruh adalah peluang; dan (4) Berdasarkan tipe model pembelajaran kooperatif yang digunakan (Cooperative Script, CORE, Group Investigation, NHT, RTE, dan TPS), effect size-nya tergolong pada kategori besar dan paling berpengaruh pada tipe Group Investigation. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk praktisi pendidikan matematika di lapangan.