Abstract:
ABSTRAK. Penelitian ini dilakukan di objek wisata Pulau Curiak di Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis potensi dan atraksi wisata apa saja yang sudah terdapat di kawasan wisata Pulau Curiak dan sekitar tempat penelitian serta pengamatan lokasi yang memiliki potensi untuk dijadikan atraksi wisata yang baru. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Jumlah responden sebanyak 42 orang terdiri atas 36 orang masyarakat sekitar dan 5 orang pengelola wisata. Analisis data potensi wisata dilakukan secara deskriptif. Analisis sebaran atraksi wisata menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan software ArcGIS. Potensi wisata terbagi menjadi 2 yakni potensi biofisik dan potensi sosial budaya. Potensi biofisik yang dimiliki Pulau Curiak terdiri atas berbagai jenis primata (bekantan, lutung, dan monyet ekor panjang), burung, reptil, pohon rambai, kebun buah, dan pertanian. Potensi sosial budaya yang ada pada kawasan ekowisata Pulau Curiak berupa kesenian tari, seni bela diri, seni berpantun dan potensi masyarakat. Atraksi wisata Pulau Curiak terdiri 2 yaitu site attraction dan event attraction, untuk site attraction terdiri atas aktivitas bekantan, pengamatan burung, pengamatan reptil dan lainnya dan pada event attraction yakni atas kesenian tari sinoman hadrah, silat bakuntau dan seni madihin.
Kata kunci : Atraksi Wisata; Potensi Wisata; Ekowisata; Pulau Curiak.