Abstract:
Vegetasi yang menempati bagian bawah pada hutan tanaman terkadang identik dengan gulma yang sejak lama dipandang sebagai tanaman pengganggu dan merugikan terutama di areal tanaman yang dipelihara. Tumbuhan bawah berperan penting sebagai penyedia bahan organik, mengurangi kekuatan hempasan butiran air hujan dan kekuatan aliran pada permukaan tanah, untuk mencegah terjadinya erosi oleh aliran air. Pohon mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) menjadi salah satu pilihan jenis yang digunakan pada program pemerintah dalam gerakan revolusi hijau. Hal ini pada masa depan tidak menutup kemungkinan akan ada banyak sekali tanaman dari jenis mahoni disekitar kita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis tumbuhan bawah yang ada pada Tegakan Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) meliputi Kerapatan Relatif, Frekuensi Relatif, Indeks Nilai Penting, menganalisis indeks dominansi jenis tumbuhan bawah pada tegakan Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq), dan menganalisis keanekaragaman serta kemerataan jenis tumbuhan bawah pada Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) di KHDTK ULM yang menjadi lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini terdapat 16 jenis dengan total keseluruhan jumlah setiap jenis sebanyak 384 tumbuhan bawah. Jenis-jenis yang didapat selama pengambilan data diantaranya alaban kapas, alang-alang, dambah, jawaling, juragi, karamunting, kopasanda, litu, madang pirawas, magatseh, mahang, pancing-pancing, papisangan, sarapangan, tampukas, tengkook ayam. Data hasil perhitungan tumbuhan bawah diperoleh indeks nilai penting paling tinggi sebesar 49,48 dari jenis pancing-pancing, indeks dominansi sebesar 0,13 yang masuk dalam kategori tidak ada jenis yang mendominasi, indeks keanekaragaman sebesar 2,26 yang masuk dalam kategori keanekaragaman sedang, dan indeks kemerataan sebesar 0,38 yang masuk dalam kategori kemerataan sedang.