Abstract:
Penelitian ini membahas tentang pengaruh campuran tanah mineral dan kapur dolomit terhadap pertumbuhan dan hasil terong (Solanum melongena L.) pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di Jalan Syamsuddin Noor Kecamatan Landasan Ulin Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan campuran dan 3 ulangan yaitu T0K1 = tanah gambut + kapur dolomit 4,5 ton ha-1, T0K2 = tanah gambut + kapur dolomit 6 ton ha-1, T0K3 = tanah gambut + kapur dolomit 10 ton ha-1, T1K1 = tanah gambut 1:5 tanah mineral + kapur dolomit 4,5 ton ha-1, T1K2 = tanah gambut 1:5 tanah mineral + kapur dolomit 6 ton ha-1, T1K3 = tanah gambut 1:5 tanah mineral + kapur dolomit 10 ton ha-1, T2K1 = tanah gambut 1:10 tanah mineral + kapur dolomit 4,5 ton ha-1, T2K2 = tanah gambut 1:10 tanah mineral + kapur dolomit 6 ton ha-1, T2K3 = tanah gambut 1:10 tanah mineral + kapur dolomit 10 ton ha-1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran campuran tanah mineral dan kapur dolomit berpengaruh nyata pada pengamatan bulk density, particle density, porositas tanah, kematangan tanah dan kemasaman tanah. Selain itu parameter di lapangan pencampuran campuran tanah mineral dan kapur berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, berat buah dan berat basah tanaman