Abstract:
EKSIBISIONISTIK DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI GAIRAH SEKSUAL DARI MEMPERLIHATKAN ALAT KELAMIN KEPADA ORANG LAIN YANG TIDAK CURIGA ATAU TIDAK MENDUGANYA YANG TERJADI SECARA BERULANG DAN INTENS, SEBAGAIMANA DIMANIFESTASIKAN OLEH FANTASI, DESAKAN, ATAU PERILAKU DAN TERJADI SETIDAKNYA SELAMA 6 BULAN YANG DAPAT DISEBABKAN OLEH BEBERAPA FAKTOR. PENELITIAN INI DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR RISIKO INDIVIDU DALAM MENGEMBANGKAN KETERTARIKAN DAN PERILAKU TERHADAP EKSIBISIONISTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LITERATURE REVIEW DENGAN MELAKUKAN ANALISA SERTA EVALUASI TERHADAP BEBERAPA JURNAL YANG SESUAI DENGAN KRITERIA INKLUSI YANG TELAH DITETAPKAN. BERDASARKAN HASIL ANALISA TERHADAP 5 JURNAL PENELITIAN, DIKETAHUI BAHWA INDIVIDU YANG MEMILIKI TINGKAT PENGENDALIAN DIRI YANG RENDAH, KEMAMPUAN SOSIAL YANG BURUK, MEMILIKI GANGGUAN MENTAL LAIN, MEMILIKI PREFERENSI PENYIMPANGAN SEKSUAL LAIN, SERTA PERNAH MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL DI MASA ANAK-ANAK MEMILIKI KECENDERUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERTARIKAN SERTA PERILAKU INDIVIDU TERSEBUT TERHADAP GANGGUAN EKSIBISIONISTIK. SELAIN ITU, DIKETAHUI BAHWA INDIVIDU DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) BERKAITAN SECARA SIGNIFIKAN DENGAN GANGGUAN EKSIBISIONISTIK YANG MANA HAL INI MENINGKATKAN KEMUNGKINAN GANGGUAN MENTAL LAINNYA DAPAT MENJADI FAKTOR RISIKO TERHADAP GANGGUAN EKSIBISIONISTIK.
KATA KUNCI: EKSIBISIONISTIK, FAKTOR RISIKO, AUTISM SPECTRUM DISORDER