Abstract:
Latar Belakang: Distress merupakan suatu masalah emosional yang
berhubungan langsung dengan beban dan kekhawatiran yang di alami penderita
dengan penyakit kronis. Distress biasanya ditandai dengan perasaan khawatir,
dan frustasi.
Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat distress pada pasien penderita diabetes
mellitus dan faktor penyebab distress pada pasien penderita diabetes melitus.
Metode: Literature review dilakukan dengan mencari artikel menggunakan kata
kunci melalui database elektronik yaitu PubMed, Google Scholar dan Garuda
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan rentang waktu 2010-2020.
Artikel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian selanjutnya dilakukan sinteris
naratif.
Hasil: Tingginya tingkat distress dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti usia,
tingkat pendidikan, penggunaan insulin, lama menderita diabetes, dan gaya hidup
yang kurang sehat. Selain itu juga ditemukan beberapa faktor penyebab terjadinya
distress yaitu usia, ekonomi, pekerjaan, tingkat pendidikan, kontrol HbA1c, durasi
diabetes mellitus, komplikasi, penggunaan insulin, indeks masa tubuh, dan efikasi
diri.
Diskusi: Usia dan komplikasi dijelaskan memiki hubungan yang signifikan setelah
dilakukan uji statistik pada masing-masing artikel. Penambahan usia mengalami
penurunan fisologis secara nyata, antara lain sel mengalami penurunan respon
insulin akibat menurunnya reseptor insulin, sehingga berdampak penigkatan gula
darah. Komplikasi sangat berperan meningkatkan skor distress diabetes, terlebih
jika memiliki dua atau lebih komplikasi.
Kata kunci: diabetes mellitus, distress, literature review