Abstract:
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi persaingan akademik yang semakin meningkat, sehingga siswa terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan. Stres akademik yang dialami pada sistem pembelajaran full day school adalah dimana materi-materi pelajaran diberikan dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore dan siswa dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakulikuler. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengambarkan faktor-faktor stres akademik siswa full day school di SMAN 2 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan desain penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 5 (lima) siswa kelas XI IPS 2 SMAN 2 Banjarmasin. Teknik penggalian data menggunakan wawancara dan observasi non partisipan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi yaitu faktor workload (beban kerja) dengan adanya tugas tambahan dari guru untuk dikerjakan di rumah. Latar belakang, kepribadian dan cara penyeselan masalah berdeda-beda pada siswa maka 4 faktor lain yaitu pressure from study (tekanan dari belajar), worry about grade (khawatir terhadap nilai), self-expectation (harapan terhadap diri sendiri) dan despondency (keputusasaan) kurang mempengaruhi.
Kata kunci : Stres akademik, full day school, faktor-faktor stres akdemik