Abstract:
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KESADARAN DIRI DENGAN INTENSITAS KEKERASAN DALAM PACARAN PADA PEREMPUAN REMAJA AKHIR
Fifty Ayu Enjelina Oktavy Simanullang
Kekerasan dalam pacaran merupakan fenomena yang semakin umum terjadi dikalangan remaja. Berdasarkan Catahu Komnas Perempuan menyebutkan bahwa kekerasan dalam pacaran menempati urutan kedua setelah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Begitu banyak dampak negatif yang akan muncul akibat kekerasan dalam pacaran, sehingga sangat penting untuk memiliki kesadaran diri pada remaja perempuan. Kesadaran diri bertujuan supaya seseorang dapat memahami dirinya sendiri dan mampu mengambil keputusan ketika menjadi korban kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesadaran diri dengan intensitas kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah subjek sebanyak 250 orang mahasiswi di Universitas Lambung Mangkurat. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online yang disebar melalui google form. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Self Awareness Questionnaire untuk mengukur kesadaran diri dan Conflict in Adolescent Dating Relationships Inventory Short Form untuk mengukur intensitas kekerasan dalam pacaran yang telah diadaptasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai korelasi sebesar r =0,031 dengan p= 0,624 (p>0,05). Berdasarkan hasil uji korelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara kesadaran diri dengan intensitas kekerasan dalam pacaran. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan variabel lain yang berhubungan dengan intensitas kekerasan dalam pacaran.
Kata Kunci : Kesadaran diri, Intensitas Kekerasan dalam Pacaran, Remaja Akhir