Abstract:
Kondisi suatu daerah yang berbeda dapat mempengaruhi pengiriman data, sehingga di butuhkan transmisi yang tahan terhadap interferensi. Dalam kondisi tertentu diperlukan perangkat yang dapat memberikan informasi dari beberapa tempat sekilgus. Penelitian ini menerapkan konsep Wireless Sensor Network (WSN) yang dapat memonitoring beberapa tempat sekaligus, terdiri dari 3 instrumen sender dengan 1 instrumen receiver yang menggunakan media transmisi Long Range (LORA) pada frekuensi 915 Mhz dan antena omni 2 dB. Spreading Factor (SF) di terapkan untuk mengetahui pengaruh pengiriman data terhadap parameter Quality of Service (QOS) dan jarak. Pengujian dibedakan menjadi 2 kondisi lingkungan, yaitu : kondisi Line of Sight (LOS) & kondisi Non Line of Sight (NlOS). Hasil pengujian di dapatkan bahwa jarak maksimal yang dapat di jangkau transmiter LoRa sejauh 1100m pada kondisi LOS sedangkan untuk kondisi NLOS hanya bisa menjangkau di jarak 300m. Parameter QOS yang di gunakan terdiri dari Delay, Throughput, RSSI, & SNR. Spreading Factor (SF) memepengaruhi terhadap Delay dan Throughput tidak terhadap RSSI dan SNR secara signifikan karena ada faktor eksternal yang mempengaruhinya, nilai tebaik Delay (9,64 ms) dan Throughput (667,60 Bps) ada pada Spreading Factor (SF) 6 untuk nilai terbaik RSSI ( -94,25 dBm) dan SNR (1,61 dB) ada pada Spreading Factor (SF) 6 dan terhadap jarak nilai RSSI (-75,38 dBm) dan SNR (8,13 dB) ada di jarak 10m ini berlaku di kondisi LOS dan NLOS.