Abstract:
ABSTRAK
Munirah.2022. Model Kepemimpinan Kyai Di Pondok Pesantren (Studi Multi Situs Di Pondok Pesantren Moderen Ummul Qura Dan Pondok Pesantren Ar-Raudhah Amuntai). Tesis. Program Magister Administrasi Pendidikan, Program PAscasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (1) Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D. dan (2) Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si.
Kata Kunci : Model Kepemimpnan, Pondok Pesantren, Multi Situs
Kempimpinan dalam pondok pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional dilaksanakan oleh seorang Kyai. Kyai merupakan sentral figur yang ada di dalam pesantren yang dengan kepemimpinananya harus mampu membangun dan menjaga keberlangsungan pesantren. Penelitian ini berfokus bagaimana: 1) model kepemimpinan Kyai; 2) strategi kepemimpinan Kyai; dan 3) implikasi dari model kepemimpinan Kyai yang ada di Pondok Pesantren Ummul Qura dan Pondok Pesantren Ar-Raudhah Amuntai.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan begitu penelitian ini mencoba untuk menjelaskan aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati dan menjelaskan karakteristik fenomena atau masalah yang ada. Penelitian ini juga termasuk dalam jenis penelitian field research (penelitian lapangan) dengan objek penelitian lebih dari satu atau multisitus yaitu: pesantren Ummul Qura dan pesantren Ar-Raudhah yang terletak di kabupaten Amuntai. Studi multisitus merupakan suatu rancangan penelitian yang melibatkan beberapa situs, tempat dan subjek penelitian. Subjek-subjek penelitian tersebut diasumsikan memiliki karakteristik yang sama. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data dari kedua pesantren untuk kemudian disajikan dan ditarik kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tringulasi sumber yang dilakukan kepada kepala madrasah, pengurus yayasan, para guru yang disebut dengan muallim dan masyarakat sekitar.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan Kyai di pesantren Ummul Qura’ dan Ar-Raudhah memiliki berbagai kesamaan dan beberapa perbedaan. Pertama, Perbedaan model kepemimpinan Kyai di pesantren Ummul Qura’ adalah model kepemimpinan Transformasional, sedangkan model kepemimpinan Kyai di pesantren Ar-Raudhah selain kepemimpinan transformasional juga menggunakan kepemimpinan Partisipatif. Adapun persamaan keduanya terletak pada beberapa hal: (1) Keduanya merupakan pemimpin yang visioner dan terbuka, (2) keduanya merupakan suri tauladan atau uswatun hasanah, (3) Keduanya memiliki kewibawaan dan kepercayaan dari masyarakat.
Kedua, dalam hal srategi Kepemimpinan, terdapat tiga strategi utama yang dipakai: (1) Menghargai masa lalu, dan mengantisipasi masa depan, (2) Menjaga kaderiasi para penerus pesantren, baik dari alumni maupun dari para guru atau muallim (3) Meningkatkan profesionalisme dan kualitas para guru.
Ketiga, dalam hal implikasi dari kepemimpinan Kyai tersebut tercipta tiga hal pokok; (1) Iklim pesantren yang kondusif, (2) Karakter pesantren yang amanah (dapat dipercaya) dan demokratis, (3) Lingkungan yang partisipatif; internal dan eksternal.