Abstract:
Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT Amanah Anugerah Adi Mulia dengan metode tambang permukaan berdampak pada hilangnya vegetasi awal suatu kawasan. lingkungan yang rusak pasca kegiatan penambangan pada hakikatnya bisa menyembuhkan dirinya sendiri dengan cara suksesi alam, tapi suksesi alam membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu, perlu intervensi dalam bentuk rehabilitasi diperlukan guna mempercepat suksesi alam tersebut. Pada lahan pascatambang di wilayah Ijin Usaha Pertambangan (IUP), rehabilitasi lahan dilakukan dengan reklamasi dalam bentuk revegetasi.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perkembangan suksesi vegetasi di area revegetasi lahan pascatambang PT Amanah Anugerah Adi Mulia dari beberapa umur tanam yang berbeda. Umur tanam tersebut adalah 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun dan 7 tahun serta melihat potensi introduksi jenis pionir (vegetasi yang tumbuh alami) untuk mendukung proses pemulihan vegetasi lahan pascatambang batubara menuju ke suksesi alam. Analisis suksesi vegetasi dimulai dengan pengambilan sampel tumbuhan bawah dan tumbuhan tingkat semai, pancang, tiang dan pohon di area revegetasi dan area hutan sekunder dengan membuat petak contoh. Metode sampling di area revegetasi menggunakan nested sampling, sedangkan di hutan sekunder dengan metode systematic sampling with random start, serta pengambilan sampel tumbuhan bawah ukuran petak 1 x 1 m dengan metode purposive sampling. Pengamatan dilakukan terhadap seluruh tanaman yang berada pada petak contoh, meliputi identifikasi jenis dan pengukuran diameter batang. Parameter vegetasi yang dianalisis meliputi Indeks Nilai Penting, Indeks Keanekaragaman Jenis dan Indeks Kesamaan Komunitas.
Hasil identifikasi jenis-jenis vegetasi pada petak contoh penelitian ditemukan 8 (delapan) jenis tanaman pokok revegetasi/ fast growing yang ditemukan di area revegetasi. Jenis/ spesies tanaman yang tumbuh alami di area revegetasi terdapat 16 (enam belas) jenis dan 40 (empat puluh) jenis tumbuhan bawah. Pada area hutan sekunder teridentifikasi jumlah jenis yang tumbuh terdapat 50 (lima puluh) jenis. Indeks nilai penting (INP) tinggi adalah dari jenis tanaman pokok revegetasi/ fast growing, nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) diarea revegetasi termasuk kategori rendah sampai sedang dan berdasarkan indeks kesamaan komunitas (IS) menunjukan nilai yang rendah, berarti kondisi di area revegetasi masih belum dapat mempresentasikan kondisi vegetasi seperti pada hutan sekunder.
Kegiatan revegetasi yang dilakukan sebagai upaya pemulihan lingkungan pada lahan pascatambang memberikan pengaruh yang nyata terhadap percepatan suksesi alam. Revegetasi di lahan pascatambang dapat mempercepat suksesi dibandingkan dengan hanya bergantung suksesi alam yang prosesnya sangat lama. Terjadi suksesi alami di area revegetasi PT Amanah Anugerah Adi Mulia yang ditandai dengan adanya jenis yang tumbuh alami dari tingkat semai, pancang, tiang, pohon dan tumbuhan bawah. Adanya struktur vegetasi baru yang terbentuk mengindikasikan suksesi alam di area revegetasi masih akan terus berlangsung untuk mencapai suksesi klimaks. Selanjutnya perlu juga dilakukan pengayaan jenis lokal yang merupakan vegetasi endemik di hutan sekunder guna mempercepat proses suksesi alam dan ekosistem hutan dapat kembali.