Abstract:
Cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) merupakan tanaman dengan genus Artocarpus yang tumbuh di Kalimantan dan berkhasiat sebagai antimalaria, antidiabetes, nyeri perut dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil uji dari parameter spesifik dan non spesifik simplisia dan ekstrak. Metode yang digunakan mengacu pada Farmakope Herbal Indonesia dan Parameter Standar Umum Ekstrak. Pengambilan sampel dilakukan pada dua tempat tumbuh yang berbeda yaitu Desa Pengaron dan Desa Cempaka Mulia Barat. Hasil uji organoleptik simplisia yaitu berbentuk serbuk, berwarna hijau muda, berbau khas daun dan tidak berasa. Hasil mikroskopik menunjukkan epidermis, sklerenkim, xilem, floem, rongga udara, klorofil dan stomata. Hasil tiap pengujian memiliki rentang yaitu kadar sari larut etanol 17,80% - 25,40%, kadar sari larut air 15,27% - 19,33%, susut pengeringan 4,10% - 5,07%, kadar abu total simplisia 8,07% - 10,25%, kadar abu tidak larut asam simplisia 2,32% - 3,82%, cemaran logam Pb <0,001 – 0,004 mg/kg dan Cd 0,160 – 0,178 mg/kg. Pemerian ekstrak yaitu kering, berwarna hijau kecoklatan, berbau khas dan rasa kelat. Ekstrak daun A. integer mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, glikosida, fenolik dan antrakuinon yang ditegaskan pada profil KLT dengan kandungan senyawa yang sama. Kadar fenol total 18,88% - 20,29% b/b EAG, rendemen ekstrak 24,85% – 28,19%, kadar air 3,07% - 3,57%, kadar abu total ekstrak 1,80% - 2,22?n kadar abu tidak larut asam ekstrak 1,25% - 1,58%. Hasil uji parameter spesifik dan non spesifik simplisia dan ekstrak daun A. integer dari kedua tempat yang berbeda telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Farmakope Herbal Indonesi dan BPOM RI.
Kata kunci: Standardisasi, Artocarpus integer, Daun, Parameter Spesifik, Parameter Non Spesifik.