Abstract:
ABSTRACT: Salah satu permasalahan dalam pendidikan di Indonesia adalah efektivitas kerja guru. Kualitas sebuah lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh efektivitas kerja guru, dan ada faktor lain seperti iklim organisasi, kecerdasan emosional dan kompetensi profesional. Berdasarkan hasil observasi awal melalui pengamatan tingkat efektivitas guru masih belum maksimal, seperi persiapan guru dalam pembelajaran, pemanfa’atan media dan sumber belajar, inovasi penegembangan bahan ajar dan kemampuan guru mengembangkan kualitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi langsung dan tidak langsung antara iklim organisasi dan kecerdasan emosional melalui kompetensi profesional terhadap efektivitas kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan ekspos facto. Populasi penelitian ini sebanyak 300 orang dari 32 SDN. Teknik sampling yang digunakan adalah Proporsional Random Sampling. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan formula Slovin dengan responden sebanyak 171 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket yang terdiri dari iklim organisasi (20 item), kecerdasan emosional (40 item), kompetensi profesional (36 item) dan efektifitas kerja (30 item). Instrument penelitian ini diuji tingkat validitas dan reliabilitas menggunakan uji korelasi product moment person. Data penelitian ini dianalisis denan menggunakan analisis jalur untuk melihat kontribusi langsung dan tidak langsung antar variabel, dengan terlebh dahulu menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan multikolinieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontibusi langsung dan tidak langsung antara iklim organisasi, kecerdasan emosional, kompetensi profesional dan efektivitas kerja
Keywords iklim organisasi, kecerdasan emosional, kompetensi profesional, efektifitas kerja