Abstract:
Tambang intan tradisional merupakan warisan turun temurun di Kecamatan Cempaka. Permintaan intan yang semakin meningkat membuat aktivitas penambangan semakin banyak, sebagian besar masyarakat di sekitar Kecamatan Cempaka menganggap kejadian banjir di beberapa daerah disebabkan oleh penambangan intan di Desa Pumpung, karena penambangan tersebut merupakan yang tertua. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh karakteristik hidrologis terhadap potensi banjir akibat keberadaan tambang intan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Pengambilan sampel dan observasi di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, pada saat kondisi normal dan kondisi hujan. Intensitas hujan pada penelitian berpotensi banjir, dan curah hujan pada penelitian berpotensi banjir atau longsor. Kondisi hujan, adanya sedimentasi menyebabkan arah aliran air yang dominan berubah. Kualifikasi pemulihan tergolong sangat tinggi di bagian tengah dan hilir sungai yang berpotensi memicu banjir. Perubahan tutupan lahan selama 8 tahun berpotensi menimbulkan banjir. Keberadaan tambang intan di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka disimpulkan berpotensi menimbulkan banjir.