Abstract:
Tapin adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang unggul pada sektor pertanian. Pada tahun 2019, tercatat sektor pertanian mampu menyumbang 19,6?ri nilai total PDRB namun masih belum mampu meningkatkan perekonomian daerah secara signifikan sehingga sektor ini perlu dikembangkan untuk menjadi sektor andalan. Dalam kondisi aktual luas tanam cabai rawit hiyung hanya seluas 145 ha sedangkan tingkat produktivitas dalam satu tahun tercatat hanya mencapai 11,01 ton/hektar. Banyaknya lahan yang belum termanfaatkan di Kabupaten Tapin membuka peluang yang besar untuk melakukan usaha ekstensifikasi pertanian atau perluasan daerah tanam. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan luas lahan yang sesuai dan tersedia dalam usaha peningkatan produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah matching criteria analysis untuk mendapatkan luas lahan yang sesuai dan tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan untuk cabai rawit hiyung di Kabupaten Tapin terbagi menjadi 12 kelas. Luas lahan yang sesuai dan tersedia untuk cabai rawit hiyung di Kabupaten Tapin adalah 60.282,97 ha atau 28,13?ri seluruh luas lahan yang ada. Kelas kesesuaian lahan untuk cabai rawit hiyung di Kabupaten Tapin adalah beragam dan didominasi oleh kelas S3 (d,p,ch) dengan faktor pembatas berupa drainase, pH dan curah hujan di Candi Laras Selatan dan Candi Laras Utara.