Abstract:
Gangguan muskuloskeletal (MSDs) adalah gangguan pada otot rangka yang dialami orang, mulai dari ketidaknyamanan yang sangat ringan hingga ketidaknyamanan atau rasa sakit yang parah. Sekitar 40,5% penyakit pekerja terkait dengan pekerjaan, menurut Kementerian Kesehatan, menurut Profil Masalah Kesehatan di Indonesia. Menurut survei terhadap 9.482 pekerja di 12 wilayah di Indonesia, masalah kesehatan pekerja menunjukkan bahwa gangguan muskuloskeletal (16%) adalah yang paling umum, diikuti oleh gangguan kardiovaskular (8%), gangguan saraf (5%) dan gangguan pernapasan. (3%) dan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT). 1,5%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status penguasaan lahan, status gizi, dan beban kerja terhadap kejadian MSD pada petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode PECOT untuk tinjauan pustaka sistematis. Pilih dari 2.783 artikel ilmiah yang dikumpulkan melalui Google Schoolar dan Research Gate untuk mengidentifikasi artikel ilmiah tentang hubungan antara masa kerja, status gizi, dan beban kerja yang terkait dengan topik penelitian. Tentang frekuensi keluhan petani tentang MSD. Setelah penyaringan, Duffy menemukan dan menganalisis 12 artikel ilmiah yang sesuai. Sebuah pencarian literatur variabel kejadian MSD mengungkapkan hubungan antara masa kerja (50%), status gizi (20%), dan beban kerja (100%).
Kata kunci: masa kerja, status gizi beban kerja, musculoskeletal disorders, dan petani