Abstract:
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE PADA USIA < 45 TAHUN
(Studi Analisis Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 di Provinsi Kalimantan Selatan)
Ridha Wulandari
Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi stroke di Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebesar 0,92?n meningkat pada tahun 2018 menjadi 1,27%. Berdasarkan kelompok usia yaitu usia 15-24 tahun sebesar 0,16%, usia 25-34 tahun sebesar 0,06?n usia 35-44 tahun sebesar 0,46%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stroke pada usia < 45 tahun di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penduduk usia < 45 tahun di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2018. Sampelnya yaitu populasi yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumentasi kuesioner Riset Kesehatan Dasar Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil uji chi-square menunjukkan riwayat hipertensi (p-value=0,016; PR=8,29; 95%CI=1,50-45,64), riwayat diabetes melitus (p-value=0,045; PR=8,09; 95%CI=1,45-45,19), aktivitas fisik (p-value=1,000), konsumsi buah dan sayur (p-value=0,070) dan status obesitas (p-value=0,036; PR=6,17; 95%CI=1,12-33,91). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara riwayat hipertensi, riwayat diabetes melitus dan status obesitas dengan kejadian stroke pada usia < 45 tahun di Provinsi Kalimantan Selatan. Aktivitas fisik dan konsumsi buah dan sayur tidak berhubungan dengan kejadian stroke.
Kata Kunci : Stroke, riwayat hipertensi, riwayat diabetes melitus, aktivitas fisik, obesitas