Abstract:
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia, angka dismenore di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami dismenore. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan karakteristik dan tindakan mengatasi Dismenore (nyeri haid) pada mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Penelitian ini berjenis survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner online menggunakan google form. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Jumlah responden sebanyak 303 orang. Analisis data yang digunakan berupa analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami lama menstruasi 5-7 hari (80,2%), siklus haid 21-35 hari (79,2%), nyeri sedang dengan Numerical Rating Scale 4-6 (51,5%), lama dismenore ?2 hari (82,8%), ada riwayat dismenore dalam keluarga (70%) dan tidak pernah ke fasilitas kesehatan dalam menangani nyeri haidnya (94,4%). Tindakan untuk mengatasi dismenore (nyeri haid) yang dilakukan secara non farmakologi adalah istirahat (88,1%), secara farmakologi menggunakan obat (21,5%), dan menggunakan obat herbal (7,6%). Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan karakteristik menstruasi responden tergolong normal namun sebagian besar responden menderita nyeri haid dengan intensitas sedang sehingga perlu mendapatkan tindakan yang tepat.