Abstract:
Tingginya kejadian ISPA berpengaruh pada angka morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Prevalensi ISPA di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 9,3%. Kasus ISPA di Kalimantan Selatan pada tahun 2019 mencapai 881 kasus dan terdapat 732 kasus ISPA terjadi di wilayah kerja Puskesmas Kertak Hanyar pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat interval, tepat rute, tepat waktu pemberian dan tepat lama pemberian pada pasien ISPA di Puskesmas Kertak Hanyar Tahun 2020. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling dengan jumlah sampel 95 data resep. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk persentase menggunakan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di Puskesmas Kertak Hanyar tahun 2020 yaitu tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat dosis (95,4%), tepat interval (100%), tepat rute (100%), tepat waktu pemberian (100%) dan tepat lama pemberian (0%).