Abstract:
Hasil data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi kejadian diabetes melitus
pada usia >45 tahun di Wilayah Kalimantan sebesar 1,49%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabtes melitus pada usia >45 tahun di
Wilayah Kalimantan. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan desain cross
sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anggota rumah tangga dengan usia >45 tahun di Wilayah
Kalimantan, sampel berjumlah 286 responden dengan jawaban lengkap. Instrument penelitian
menggunakan kuesioner Riskesdas tahun 2018. Variabel terikat adalah diabetes melitus sedangkan
variabel bebas adalah jenis kelamin, riwayat hipertensi, aktivitas fisik, konsumsi makanan manis,
konsumsi minuman manis, status merokok dan konsumsi alkohol. Hasil penelitian menunjukkan adanya
hubungan jenis kelamin (p=0,012), riwayat hipertensi (p=0,017), konsumsi makanan manis (p=0,017),
konsumsi minuman manis (p=0,004) dan status merokok p=0,033) dengan diabetes mellitus,
sedangkan aktivitas fisik (p=0,149), dan konsumsi alkohol (p=0,450) tidak berhubungan dengan
diabetes mellitus.
Kata kunci : diabetes melitus, faktor risiko, makanan, minuman, manis.