Abstract:
Abstrak. Pembuatan ransum ternak unggas tradisional menggunakan kalambuai merupakan salah satu kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian pemanfaatan kalambuai (Pomacea canaliculata) sebagai sumber protein dalam pembuatan ransum tradisional dalam mempercepat tumbuh kembang itik peking (Anas platyrhynchos domesticus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan gizi dalam ransum kalambuai dan pengaruhnya terhadap tumbuh kembang itik peking ransum buatan sendiri mampu mencapai lebih baik dari pakan dari pabrik. Jenis/Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimental rancangan acak lengkap. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan eksperimen langsung. Semua data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalis dengan analisis variansi berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap pengubah yang diamati. Hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan berupa (1) Kandungan protein dari pakan berbahan baku kalambuai adalah sekitar 18,2 dan 17,5, (2) Itik yang paling baik pertumbuhannya adalah itik yang diberikan pakan kalambuai, kemudian br-1 comfeed, dan yang paling buruk adalah dedak saja, (3) Dari segi pertumbuhan berat badan dan ekonomi pakan kalambuai lebih baik daripada pakan br-1 comfeed.
Kata Kunci : Kalambuai, ransum tradisional, Itik Peking, Eksperimen.