Abstract:
ABSTRAK
Santoso, M. Joko. (2021). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pengukuran Sudut Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL) dan Direct Instruction (DI) pada Siswa Kelas IV SDN Sungai Jinggah 1 Banjarmasin Utara . Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing: Drs. Sunarno, M.Pd.
Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Pengukuran Sudut, Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL) dan Direct Instruction (DI)
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada materi pengukuran sudut. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang terlaksana hanya menggunakan metode penyampaian saja tanpa adanya demonstrasi, pembelajaran yang bersifat satu arah dan siswa tidak dilibatkan secara langsung sehingga siswa belum mendapatkan pengalaman konkrit dalam pembelajaran. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui kombinasi model Problem Based Learning (PBL) dan Direct Instruction (DI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbaikan peningkatan aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas siswa dan menganalisis peningkatan hasil belajar.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV SDN Sungai Jinggah 1 Banjarmasin Utara yang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan pada semester II tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa kemudian menggunakan data kuantitatif yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas guru selama 2 pertemuan meningkat dari persentase 75% - 91,6%. Aktivitas siswa dari selama 2 pertemuan meningkat dengan ketuntasan klasikal dari persentase 75% - 91,6%. Hasil belajar aspek kognitif selama 2 pertemuan secara klasikal meningkat dari 58,3% - 83,3%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan aktivitas guru terlaksana sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal. Disarankan dengan penggunaan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Direct Instruction (DI) tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.