Abstract:
ABSTRAK
Rahmah, Euis. 2022. Implementasi Model Mama Horay untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kerja Sama dalam Muatan Pkn pada Siswa Kelas V SDN Timbung. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.
Kata Kunci: Berpikir Kritis, Kerja Sama, Hasil Belajar, Model Mama Horay
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, berpikir kritis, kerja sama, dan hasil belajar siswa di kelas V SDN Timbung yang disebabkan oleh kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, kurangnya fokus siswa dalam pembelajaran, masih jarang dilaksanakan kegiatan berkelompok, dan pembelajaran masih monoton serta kurang menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan untuk menganalisis peningkatan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kerja sama, dan hasil belajar siswa pembelajaran PKn menggunakan model Mama Horay pada siswa kelas V SDN Timbung.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan di kelas V SDN Timbung dengan jumlah 18 siswa. Data dianalisis berdasarkan hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan kerja sama, dan hasil belajar siswa dengan teknik deskriptif, digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, diinterpretasikan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan kerja sama siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian menujukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapat skor 30 kriteria “baik” meningkat menjadi skor 40 kriteria “sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 44% kriteria “cukup aktif” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 89% kriteria “sangat aktif”. Keterampilan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari 28% kriteria “kurang terampil” meningkat menjadi 83% kriteria “sangat terampil”. Keterampilan kerja sama siswa mengalami peningkatan dari 61% kriteria “cukup terampil” meningkat menjadi 100% kriteria “sangat terampil”. Begitu pula hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 56% kriteria “sebagian besar tuntas” meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100% “seluruhnya tuntas”.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan model Mama Horay dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kerja sama, dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti lain adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu alternatif memilih dan menggunakan model pembelajaran khususnya muatan PKn di Sekolah Dasar.