Abstract:
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari. Penyebabnya adalah siswa kurang maksimal dalam memahami konsep pembelajaran, jarang melakukan kegiatan pemecahan masalah secara berkelompok, kurang mampu memaknai pembelajaran IPA di kehidupan sehari-hari dan pembelajaran cenderung membosankan. Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran, pemahaman konsep IPA yang diterima siswa kurang maksimal, siswa menjadi pasif serta hasil belajar yang didapatkan siswa masih rendah. Alternatif pemecahan masalah pada penelitian ini menggunakan model BERANI (Problem Based Learning, Pemaknaan dan Snowball Throwing). Tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah mendeskripsikan dan meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan 2 macam pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Subjek penelitian disini adalah siswa kelas VB semester genap SDN Semangat Dalam 5 Barito Kuala tahun 2021/2022, dengan jumlah siswa sebanyak 17 siswa. Aktivitas guru dan siswa diperoleh melalui lembar observasi. Hasil belajar siswa diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpresi dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru terlaksana hingga mencapai nilai 93?ngan kategori sangat baik, aktivitas siswa terlaksana hingga mencapai persentase 94?ngan kategori sangat aktif, hasil belajar kognitif siswa mencapai persentase 100?ngan kategori tuntas, hasil belajar afektif mencapai persentase 94?ngan kategori membudaya, dan hasil belajar psikomotor mencapai persentase 88?ngan kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model BERANI dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan model ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.