Abstract:
Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Barito Kuala yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah mempunyai peranan penting dalam aktivitas transportasi masyarakat, akan tetapi ruas jalan ini memiliki tingkat kerawanan kecelakaan yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan analisis untuk mengetahui lokasi serta penyebab terjadinya kecelakaan agar dapat memberikan strategi penanganan pada lokasi rawan kecelakaan. Analisis dilakukan dengan menghitung tingkat kefatalan (TF) dan nilai UCL (Upper Control Limit) setiap ruas jalan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat 7 daerah rawan kecelakaan (blacksite), dimana ruas Jl. Trans Kalimantan km 18 – km 19 tercatat memiliki tingkat kefatalan tertinggi dengan nilai TF = 322,28 dan UCL = 176,14. Selain itu terdapat 28 titik rawan kecelakaan (blackspot), dimana ruas Jl. Trans Kalimantan km 18 – km 18,25 tercatat memiliki tingkat kefatalan tertinggi dengan nilai TF = 1289,11 dan UCL = 208,80. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan pada lokasi rawan kecelakaan adalah dengan melengkapi jalan dengan fasilitas yang memadai serta mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara.