Abstract:
ABSTRAK
Latar Belakang: Dalam upaya yang dilakukan guna meningkatkan mutu rumah sakit guna menurunkan insiden KTD yaitu dengan pelaksanaan identifikasi pasien secara benar, salah satu faktor yang memengaruhi penerapannya yaitu pengetahuan. Pengetahuan sendiri erat kaitannya dengan komitmen perawat dalam melakukan tindakan keperawatan maka semakin tinggi pengetahuan dan pemahaman sorang perawat maka akan semakin baik pula penerapan yang dilaksanakannya.
Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan korelasional dengan pendekatan pengambilan data cross-sectional dan teknik yang digunakan simple random sampling yang dilakukan pada 76 perawat pelaksana. Menggunakan kuesinoner sebagai instrumen kemudian emnggunakan uji Chi-Square untuk analisis.
Hasil: Hasil analisis data terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap penerapan identifikasi pasien di RSD Idaman Kota Banjarbaru dengan dengan nilai p-value<? (0,033<0,05) dan memiliki nilai OR 3,281 yang artinya pengetahuan baik memiliki risiko 3,281 kali lebih besar membuat penerapan identifikasi pasien baik.
Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan perawat terhadap penerapan identifikasi pasien di RSD Idaman Kota Banjarbaru.