Abstract:
Tanah sulfat masam mengandung pirit dan apabila pirit teroksidasi menyebabkan pH tanah menurun. Aplikasi kapur pertanian CaCO3 diperlukan untuk menaikkan pH tanah. Ukuran butir kapur sangat mempengaruhi cepat, lambat, dan persistennya peningkatan pH tanah. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu ukuran butir kapur pertanian (18-35 mesh, 18-70 mesh, <18 mesh, 35-70 mesh, <35 mesh, <70 mesh ). Perlakuan tersebut diulang sebanyak 4 kali. Dosis kapur yang diberikan didasarkan pada nilai berat jenis tanah dan kandungan sulfur dari larutan tanah. Pengamatan pH tanah dilakukan setelah masa inkubasi 4 minggu menggunakan elektroda gelas dengan berbagai perbandingan tanah dan air (1:2,5; 1:5; 1:7,5; 1:10)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran butir kapur berpengaruh terhadap peningkatan pH tanah asam sulfat pada metode pengukuran rasio tanah-air 1:5 dan 1:10, kecuali pada metode pengukuran 1:2,5 dan 1:7,5. Semakin kecil ukuran kapur maka semakin besar kenaikan pH tanah sulfat masam. Kenaikan pH tanah terbesar pada metode pengukuran soil-water ratio adalah 1:10, untuk setiap ukuran butir dari yang terbesar sampai yang terkecil : 18 – 35 mesh, 18 – 70 mesh, <18 mesh, 35 – 70 mesh, < 35 mesh dan <70 mesh, menghasilkan pH tanah berturut-turut: pH 4,52; pH 4,58; pH 4,53 ; pH 4,60 ; pH 4,63 dan pH 4,70.