Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaiman pola persebaran kafe di Kota
Banjarmasin apakah sudah sesuai dengan teori lokasi atau tidak. Data diperoleh
melalui survei lapangan dan observasi sehingga ditemukan sebanyak 72 titik lokasi
kafe (coffee shops). Data tersebut diolah dan dianalisis dengan alat Sistem
Informasi Geografis (SIG) atau Geographical Informastion System (GIS) dengan
menggunakan software Google Earth Pro for Windows. Hasil olah data GIS
tersebut dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan bagaimana pola sebaran
lokasi kafe ditinjau dari teori lokasi yang mencakup bagaimana tingkat aksesibilitas
kafe, tingkat persaingan kafe, dan kedekatan kafe dengan penduduk. Hasil analisis
ini menunjukkan kafe di Kota Banjarmasin cenderung lebih tersebar pada lokasi
yang aksesibilitasnnya mudah dijangkau konsumen dibandingkan berada di
kelurahan yang populasinya padat. Pada umumnya lokasi kafe lebih berdekatan
yang menggambarkan adanya pesaingan kuat untuk mendapatkan konsumen,
sehingga sebarannya cenderung membentuk aglomerasi.
Kata Kunci: Lokasi; Teori lokasi; Pola Sebaran; Aksesibilitas; Kafe