Abstract:
Pengolahan kerupuk ikan Pipih mengalami kendala dalam pemasaran sehingga produksi kerupuk ikan Pipih dipasarkan secara lokal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Menganalisis saluran pemasaran 2). Menganalisis margin pemasaran dan 3). Menganalisis besarnya bagian harga yang diterima oleh pengolahan kerupuk ikan Pipih di Desa Melayu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampel responden pembudidaya menggunakan metode purposive sampling, sedangkan sampel Lembaga pemasaran digunakan dengan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran kerupuk ikan Pipih di Desa Melayu memiliki 2 pola saluran pemasaran yaitu pola saluran pemasaran I dari produsen langsung ke konsumen akhir (20,83%) dan pola saluran pemasaran II dari produsen ke pedagang pengecer lalu ke konsumen akhir (79,17%). Margin pemasaran kerupuk ikan Pipih di Desa Melayu pada pola pemasaran I memiliki margin 0 karena produsen langsung memasarkan kepada konsumen akhir tanpa melewati melewati pedagang pengecer sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran karena konsumen sendiri yang datang langsung ke produsen. Sedangkan margin pemasaran pada pola pemasaran II untuk pedagang pengecer dengan ukuran kemasan 140gr sebesar Rp. 2.500,00. Ukuran kemasan 200gr sebesar Rp. 4.000,00. Ukuran kemasan 500gr sebesar Rp. 5.500,00. Margin pemasaran berdasarkan atas harga pokok untuk pedagang pengecer (16,67%) untuk ukuran kemasan 140gr, (19,04%) untuk ukuran kemasan 200gr dan (10%) untuk ukuran kemasan 500gr. Margin pemasaran berdasarkan atas harga eceran untuk pedagang pengecer (14%) untuk ukuran kemasan 140gr, (16%) untuk ukuran kemasan 200gr dan (9%) untuk ukuran kemasan 500gr. Nilai farmer’s share yang diterima pengolah kerupuk ikan Pipih dengan ukuran 140gr sebesar 86%. ukuran 200gr sebesar 84%. ukuran kemasan 500gr sebesar 91%. Kesimpulan dari penelitian yaitu usaha pengolahan kerupuk ikan pipih efisien.
Kata Kunci: Kerupuk Ikan, Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran dan Farmer’s Share