Abstract:
Nurida Fatmawati.2022. Penilaian Kesesuaian Lahan dan Valuasi Ekonomi Kebun Raya Banua Berbasis Data Penginderaan Jauh. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. M. Arief Soendjoto, M. Sc.; Prof. Dr. Ir. Idiannor Mahyudin, M.Si.; Dr. rer.nat. Ir. Wahyuni Ilham, M.P.
Banjarbaru. Kebun Raya Banua merupakan hutan kota yang lokasinya berada di dalam lingkungan komplek perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan. Kawasan Kebun Raya Banua menempati area seluas kurang lebih 100 ha, tepat di seberang kantor gubernur Provinsi Kalimantan Selatan. Kawasan Kebun Raya Banua merupakan hamparan terbuka dengan permukaan lahan yang relatif datar, jenis tanah podsolid merah kuning dan teksturnya yang berpasir. Sebelum dijadikan kebun raya, kawasan ini merupakan lahan bekas penambangan intan tradisional yang telah ditinggalkan masyarakat pada beberapa puluh tahun yang lalu. Kondisinya sebagian besar lahan marginal yang dicirikan dengan lapisan permukaan tanah (top soil) yang sangat tipis. Mengingat usia Kebun Raya Banua yang masih relatif muda dan penelitian yang dilakukan di kawasan ini masih sedikit sehingga data dukung untuk arahan pengembangan belum tersedia secara lengkap. Penelitian yang belum pernah dilakukan adalah penelitian kesesuaian lahan, dan valuasi ekonomi di Kebun Raya Banua. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan pertimbangan oleh instansi terkait dalam menyusun arahan pengembangan Kebun Raya Banua. Dalam melakukan analisis kesesuaian lahan dan valuasi ekonomi diperlukan data mengenai informasi karakteristik, sifat fisik dan sifat kimia lahan. Informasi karakteristik lahan ini diperoleh dari data penginderaan jauh. Salah satu produk teknologi penginderaan jauh adalah data citra satelit dan citra foto drone (optik). Berdasarkan latar belakang diatas, diperlukan suatu penelitian mengenai kesesuaian lahan serta perhitungan valuasi ekonomi di Kebun Raya Banua dengan memanfaatkan Citra Sentinel 2A Tahun 2021 (resolusi sedang) dan liputan Drone pada spot-spot tertentu (resolusi tinggi).
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis lahan di Kebun Raya Banua berdasarkan data dari interpretasi Citra Sentinel 2A Tahun 2021 dan liputan Drone tanggal 14 Oktober 2021, (2) untuk menganalisis valuasi ekonomi Kebun Raya Banua berdasarkan data dari interpretasi Citra Sentinel 2A Tahun 2021 dan liputan Drone tanggal 14 Oktober 2021, dan (3) untuk merekomendasikan pengembangan vegetasi di Kebun Raya Banua berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan sehingga valuasi ekonomi dari Kebun Raya Banua dapat ditingkatkan.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan analisis deskriptif, dengan waktu pelaksanaan penelitian selama 6 (enam) Bulan. Penelitian dilakukan di Kebun Raya Banua di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Kawasan Kota Banjarbaru. Obyek dalam penelitian ini adalah sampel tanah pada 6 (enam) titik sesuai dengan kelas kerapatannya dan jenis tutupan lahan beserta parameter spasialnya yaitu luas dan panjang, data inventarisasi pohon, serta harga pasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kesesuaian lahan pada kelas lahan bervegetasi rapat yaitu sangat sesuai dengan tanaman sengon, cukup sesuai retensi hara dan media perakaran untuk tanaman akasia, tidak sesuai media perakaran untuk tanaman trembesi, dan cukup sesuai retensi hara dan media perakaran untuk tanaman karet. Hasil penilaian kesesuaian lahan pada kelas lahan bervegetasi sedang yaitu cukup sesuai media perakaran untuk tanaman sengon, cukup sesuai retensi hara dan media perakaran untuk tanaman akasia, tidak sesuai media perakaran untuk tanaman trembesi, dan sesuai marginal media perakaran untuk tanaman karet. Hasil penilaian kesesuaian lahan pada kelas lahan bervegetasi jarang yaitu cukup sesuai media perakaran untuk tanaman sengon, cukup sesuai retensi hara dan media perakaran untuk tanaman akasia, tidak sesuai media perakaran untuk tanaman trembesi, dan sesuai marginal media perakaran untuk tanaman karet. Untuk hasil analisis valuasi ekonomi Kebun Raya Banua, berdasarkan hasil perhitungan besarnya valuasi Kebun Raya Banua menurut data dari interpretasi citra Sentinel 2A Tahun 2021 adalah Rp. 19.238.800.149. Rekomendasi pengembangan vegetasi di Kebun Raya Banua dilakukan dengan perbaikan-perbaikan pada karakteristik lahannya.