Manajemen Pendidikan Karakter dalam Perspektif Program Ekstra Kurikuler (Studi Multi Situs pada MTs Negeri 1 Balangan dan MTs Negeri 3 Balangan)

Abstract

ABSTRAK

ATO WARTONI 2022. Manajemen Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Program Ekstra Kurikuler (Studi Multi Situs Pada MTs Negeri 1 Balangan dan MTs Negeri 3 Balangan). Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Pembimbing.I Dr. M. Saleh, M.Pd dan Pembimbing II Dr. Suhaimi, S.Pd, M.Pd

Kata Kunci : Manajemen, Pendidikan Karakter, Ekstra kurikuler

Latar belakang penelitian ini adalah Pendidikan karakter sebagai salah satu alternatif dalam dunia pendidikan untuk menjadi jalan keluar dari berbagai masalah moral dan intelektual yang begitu krisis sebagai sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan saat ini. Dengan harapan hasil pendidikan nantinya akan dapat menampilkan sikap yang mencerminkan nilai karakter dalam praktik kehidupan. Dengan memanfaatkan manajemen Pendidikan, pembangunan karakter di madrasah dapat terjadi secara efektif dan efisien. Maka dalam membangun karakter di madrasah kunci utama yang harus dilakukan adalah menggunakan manajemen yang efektif dan efisien. Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/evaluasi serta tindak lanjut adalah kunci utama dalam membangun pendidikan karakter di madrasah. Melalui fungsi – fungsi manajemen tersebut maka madrasah dapat membuat program – program yang berkaitan dengan pembentukan karakter di madrasah. Hal terpenting dalam membentuk karakter adalah moral knowing, moral feeling, dan moral acting ditambah dengan habituasi dan keteladanan. Maka teciptalah sebuah kegiatan di sekolah yaitu kegiatan Ekstra kurikuler. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif studi multi-situs meliputi: (1) perencanaan Pendidikan karakter, (2) pengorganisasian pendidikan karakter, (3) implementasi pendidikan karakter, (4) evaluasi Pendidikan karakter (5) tindak lanjut Pendidikan karakter pada MTsN 1 Balangan dan MTsN 3 Balangan. Melalui sumber data penelitian: kepala madrasah, ketua komite madrasah, wakamad, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber maupun metode. Hasil penelitian bahwa manajemen pembentukan karakter dilakukan sesuai dengan fungsi manajemen yang ada serta strategi – strategi pembentukan karakter. Pertama, Perencanaan pendidikan karakter dapat dilakukan secara tertulis secara terperinci maupun tidak tertulis tidak terperinci tergantung pada kebiasaan yang berlaku.Kedua, Pengorganisasian pendidikan karakter dapat melibatkan seluruh komponen dalam madrasah sesuai keperluan. Ketiga, Implementasi pendidikan karakter diadakan secara periodik dalam ekstrakulikuler yang sudah didesasin secara khusus dengan unsur-unsur kebaikan umum atau khusus berdasar pada nilai agama. Keempat, Evaluasi pendidikan karakter dilakukan dengan cara yang variatif sebagai tolak ukur kebehasilan kegiatan. Kelima, Menindak lanjuti pendidikan karakter di masing-masing madrasah sekolah mengadakan berbagai peningkatan baik secara fisik maupun non fisik bagi pengadaan ekstrakulikuler. Saran kepada MTsN 1 Balangan dan MTsN 3 Balangan agar selalu meningkatkan pendidikan karakter kepada peserta didik, khusus dalam kegiatan ekstrakurikuler, karena itu adalah sarana pengembangan bakat yang akan menumbuhkan karakter siswa.semua itu adalah daya dorong masyarakat menitipkan anaknya di madrasah.