Abstract:
Penyebaran virus Covid-19 pada akhir tahun 2019 lalu menimbulkan dampak
buruk bagi semua sektor, termasuk sektor industri. Banyak perusahaan yang
mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19 sehingga ini juga berimbas pada
karyawan seperti banyak karyawan yang dirumahkan, mengalami pemotongan gaji
hingga terkena PHK. Adanya kondisi ini menimbulkan stres kerja yang dialami
karyawan semakin meningkat. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan karyawan
untuk meminimalisir stres kerja yang terjadi di masa pandemi Covid-19 adalah
dengan bersikap mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kemandirian terhadap stres kerja pada karyawan terdampak Covid-19 di Kota
Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah 107
karyawan terdampak Covid-19 di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan
skala likert, sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik analisis regresi
linier sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah kemandirian berpengaruh secara
terhadap stres kerja pada karyawan dengan nilai t hitung > t tabel (2,080 > 1,982),
dan nilai signifikansi sebesar 0,040. Koefisien bernilai negatif artinya semakin
tinggi tingkat kemandirian maka semakin rendah stres kerja, dan begitupun
sebaliknya.
Kata kunci: Stres kerja, kemandirian, karyawan, Covid-19