Abstract:
ABSTRAK
STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PADA
MASYARAKAT DESA UJUNG KECAMATAN PULAU SEBUKU
KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN (Oleh: Nur Aina
Fadhilah; Pembimbing: Dr. apt. Sutomo, M. Si; 2022; halaman 1-106)
Studi etnobotani merupakan suatu ilmu tentang hubungan timbal balik secara
menyeluruh dengan melibatkan masyarakat lokal dan alam di lingkungannya.
Etnobotani mencakup pengetahuan masyarakat lokal dengan pemanfaatan sumber
daya alam berupa tumbuhan yang berada di lingkungan sekitar. Tujuan penelitian
adalah menentukan berapa banyak persentase tumbuhan berkhasiat obat yang
digunakan masyarakat, persentase bagian tumbuhan yang digunakan dan
menetapkan cara pengolahan dan cara penggunaan. Jenis penelitian ini yaitu
desktiptif dan eksploratif dengan pendekatan Fenomenologi. Metode penelitian
yang digunakan yaitu wawancara terbuka secara berencana dengan pengumpulan
data menggunakan bantuan kuisioner. Metode penelitian yang digunakan untuk
menentukan informan dengan metode Purposive Sampling. Informan pada
penelitian terdapat 5 informan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
peneliti. Hasil penelitian berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terdapat 43
jenis tumbuhan berkhasiat obat. Bagian tumbuhan yang berkhasiat obat meliputi
daun 54,17%, bunga 14,58%, buah 8,33%, batang 6,25%, getah batang 6,25%, akar
4,17%, kulit pohon 4,17?n umbi 2,08%. Cara pengolahan tumbuhan berkhasiat
obat sebanyak 10 yaitu dihaluskan 2%, diremas-remas 10%, direbus 42%, diseduh
dan ditambah bahan lain 4%, tanpa pengolahan 14%, diseduh 2%, dihaluskan dan
ditambah bahan lain 10%, direbus dan ditambah bahan lain 4%, dimasak 8%, dan
direndam 2%. Cara penggunaan tumbuhan berkhasiat obat sebanyak 5 yaitu
ditempelkan 16,32%, diminum 55,10%, dioleskan 14,29%, dimakan 12,24?n
diteteskan 2,04%.
Kata kunci: Studi Etnobotani, Desa Ujung, Tumbuhan berkhasiat obat