Abstract:
Kabupaten Tanah Laut memiliki luas kawasan hutan lindung mencapai 9.375 hektar yang tersebar tidak menyatu dalam satu-kesatuan yang utuh, salah satunya hutan lindung Gunung Keramian. Peran hutan lindung sangat penting sebagai penyangga kehidupan, namun kerusakan pada kawasan hutan lindung Gunung Keramaian terus saja terjadi, seperti konversi lahan menjadi perkebunan dan bencana alam (tanah longsor). Oleh karena itu perbaikan vegetasi pada kawasan hutan lindung perlu dilakukan, namun sebelum melakukan perbaikan dengan cara penanaman maka alangkah baiknya terlebih dahulu mengetahui jenis lokal yang tumbuh dan berkembang di kawasan hutan lindung Gunung Keramaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan struktur vegetasi. Metode penentuan Starting Point untuk penempatan plot pengamatan menggunakan purpossive sampling. Pengolahan data untuk mengetahui komposisi jenis vegetasi serta mengetahui struktur vegetasi menggunakan indeks nilai penting (INP), menggunakan analisis indeks keanekaragaman dan indeks kemerataan. Hasil yang didapat menunjukkan komposisi jenis terdapat 46 jenis tumbuhan. Tingkat semai dan pancang didominansi oleh mali-mali, tingkat tiang didominansi oleh mahang dan tingkat pohon didominansi oleh luwa. Indeks keanekaragaman berada pada kriteria sedang, semetara indeks kemerataan berada pada kriteria tinggi.